Recent Posts

Total Tayangan Halaman

◾Cara meningkatkan kuwalitas air yang tidak terkena sinar matahari dan juga yang tidak mengalir

 



Dikalangan para pembudidaya lele perbincangan tentang kualitas air tentu merupakan sesuatu yang sangat menarik.


Di berbagai komunitas dan grup-grup diskusi,kualitas air,warna air,sinar matahari outdoor indoor,merupakan sebagian materi tema-tema diskusi yang tidak pernah habis untuk di perbincangkan.

Sebagian peternak kadang-kadang masih bingung mana yang lebih baik antara kolam yang terkena sinar matahari atau yang tidak terpapar sinar matahari.

Untuk bisa mengurai pertanyaan-pertanyaan seperti itu tentu kita harus melihat banyak faktor yang melatar belakanginya,salah satunya adalah masalah ketersediaan lahan untuk di jadikan sebagai kolam.

Bagi peternak yang mempunyai lahan luas dan berada di lokasi yang terbuka/jauh dari pepohonan besar yang bisa menghalangi masuknya sinar matahari seperti lahan persawahan tentu sebuah keuntungan tersendiri.karena kolam yang terpapar sinar matahari secara penuh dapat menjauhkan tumbuhnya jamur dan bakteri di dalam air kolam sehingga kualitas airpun akan menjadi lebih baik,di samping itu air yang terpapar sinar matahari dapat membantu plankton dan zo plankton untuk berfoto sintesis dengan mendaur ulang bahan-bahan organik dan carbon dioksida sebagai makananya.kemudian plankton-plankton tersebut akan memproduksi oksigen sehingga  meningkatkan kandungan o² terlarut dalam air yang sangat di butuhkan oleh ikan.

Baca juga:


Akan tetapi tidak semua peternak mempunyai lahan yang ideal seperti itu.sehingga di butuhkan tehnik khusus agar kwalitas air yang berada di kolam yang tidak pernah terpapar sinar matahari,mempunyai kwalitas yang setara dengan air yang terpapar sinar matahari secara penuh.bahkan malah lebih bagus lagi.

Beberapa hal yang bisa menjadikan air mempunyai kwalitas yang bagus.

  1. Penggunaan probiotik.
  2. Penggantian/sirkulasi air secara teratur.  
Probiotik. Merupakan unsur terpenting dalam budidaya ikan lele.
Dengan pemberian probiotik yang cukup kedalam air kolam maka kondisi air kolam akan lebih terjaga kwalitasnya,hal ini di tandai dengan tidak adanya bau yang menyengat dari dalam kolam.walaupun kondisi air sudah keruh.pemberian probiotik juga bisa menjadikan air lama kelamaan berwarna  merah.
Warna merah.pada air kolam terjadi akibat aktifitas bakteri probiotik yang mengkonsumsi sisa-sisa bahan organik di dalam air kolam seperti kotoran ikan.
Hasil aktifitas bakteri inilah yang kemudian menghasilkan flog-flog yang berwarna merah kecoklatan,tergantung tingkat kekentalan jumblah flog yang terbentuk di dalam air kolam.
Semakin sering dan banyak  kita memasukkan pakan kedalam kolam maka warna merah air lama-lama akan semakin pekat.
Air yang berwarna merah ini sebenarnya sangat bermanfaat bagi ikan lele.karena  air merah ini telah melalui proses fermentasi yang panjang secara alami dengan banyaknya berbagai macam komponen yang membentuknya,semisal enzim-enzim aktif yang terdapat dalam perut ikan lele kemudian berkolaborasi dengan bakteri probiotik sehingga menghasilkan flog-flog yang tidak hanya bisa menjadi makanan bagi ikan tetapi sekaligus menjadi obat dengan cara memberikan sistem imun alami bagi ikan sehingga lebih tahan terhadap berbagai gangguan penyakit.
Tetapi walaupun demikian air merah ini tidak di peruntukka buat larva ikan yang baru memijah.kerena larva pasti akan mati bila airnya kurang bersih.

Air yang berwarna merah ini akan sangat mudah terbentuk apabila  kondisi kolam  berada di tempat yang teduh atau tidak terjangkau sinar matahari.oleh sebab itu maka para peternak lele bioflog biasanya mengkondisikan kolamnya agar teduh dengan memberinya atap di atasnya.
Tujuanya supaya air tidak terpapar sinar matahari yang bisa mengakibatkan tumbuhnya lumut pada air kolam sehingga menghambat proses terbentuknya air yang berwarna merah.sebenarnya bakteri probiotik ini sudah tersedia di alam yang akan terbentuk secara alami di dalam air jika kondisinya mendukung.akan tetapi untuk meningkatkan kandungan volumenya harus di tambah dari luar lewat pemberian probiotik yang di tambah dengan gula/molas untuk starter awalnya.
dan apabila sudah mempunyai kolam dengan air yang berwarna merah pada satu kolam,maka untuk membuat air kolam yang berwarna merah pada kolam-kolam berikutnya adalah cukup dengan menambahkan air merah diambil dari kolam yang sudah ada ke dalam kolam  yang baru sebanyak kira-kira 10 liter kemudian di isi air sampai ketinggian yang di inginkan.




Semple air yang berwarna merah
Kemudian timbul pertanyaan."lebih baik mana antara air yang mengalir dan yang diam untuk pembesaran..???" jawabanya adalah bagus air yang pasif/diam untuk kondisi ikan yang sehat(tidak terserang penyakit).bahkan menurut pengalaman ikan yang airnya selalu mengalir justru menjadikan ikan lambat pertumbuhanya dan pakanya menjadi boros.



Baca juga:




    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar

Bila ada pertanyaan silahkan masukkan komentar...