◾Cara menaikkan pH air dan meningkatka kuwalitas air kolam

​Air  adalah media yang sangat- sangat penting bagi mahluk hidup yang bernama ikan.karena air adalah habitat bagi ikan untuk beraktifitas,tumbuh dan berkembang biak.

Oleh sebab itu,apa jadinya kalau kondisi air sudah tidak sesuai lagi untuk menjadi habitat yang ideal bagi ikan?
Tentu berbagai persoalan akan muncul,seperti timbulnya berbagai penyakit yang berakhir pada kematian ikan,bau tak sedap dan lain lain.
Tentu  hal ini adalah sesuatu yang sangat tidak di kehendaki oleh para petenak.karena akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Kebanyakan orang ada yang beranggapan bahwa air yang bagus adalah yang jernih,yang mengalir.anggapan seperti ini tentu bukanlah keliru,tapi juga tidak sepenuhnya benar. 
Secara teori ada beberapa hal yang menjadikan air sangat cocok untuk habitat ikan.

1.air tersebut mempunyai kandungan oksigen terlarut yang cukup.

2.mempunyai PH yang netral.yaitu berada dikisaran angka 7-9. Karena ikan akan lebih toleran pada keadaan air yang basa ketimbang air yang asam yaitu kurang dari angka 7 

Apa pentingnya menjaga
kestabilan pH air dan
bagaimana cara menaikkan pH  air.
pH adalah tingkatan asam basa
suatu larutan yang diukur
dengan skala 0 s/d 14. Tinggi
rendahnya pH air sangat
dipengaruhi oleh kandungan  
mineral lain yang terdapat
dalam air. Untuk mengetahui  
nilai pH suatu cairan dapat
menggunakan pH meter.
Alat test pH meter dan TDS
meter
pH air standar adalah 6,5 s/d  
8,5. Semakin rendah (dibawah
6,5 ) disebut asam dan diatas
8,5 disebut basa. Namun yang
ideal adalah pH 7,0 yang
disebut pH netral.
Pengaruh pH terhadap air
adalah sangat besar. Untuk
usaha air minum jika pH air
terlalu rendah akan berasa
pahit / asam, sementara jika
terlalu tinggi maka air akan
berasa tidak enak (kental/licin).

Untuk ikan budidaya pH yang terlalu

rendah atau tinggi akan

menyebabkan ikan tersebut mati

Cara menaikkan pH air
Ada beberapa cara : 

• menggunakan kapur dolomit.

Dengan menggunakan kapur pada kolam.caranya,kolam diberi kapur gamping yang
masih berbentuk bongkahan atau yang sudah menjadi tepung.kalau menggunakan batu  kapur gamping yang masih
berbentuk bongkahan ini tidak
mudah menyusut dan bisa
digunakan dalam jangka waktu
tertentu. Dari pengalaman saya,
"khasiat" batu kapur untuk
menaikkan pH air ini bertahan 3
- 4 bulan, selanjutnya ganti
dengan batu kapur yang baru.
Banyaknya pemakaian
bongkahan batu kapur
tergantung pH air awal,
masukkan sedikit demi sedikit
hingga pH yang diinginkan
tercapai.

• Menggunakan Batu Karang (di pantai). 

Batu karang laut sangat banyak
bertebaran di pantai. Hanya
dengan cara merendam batu  
karang di dasar lolam, kenaikan pH air
cukup signifikan dan cepat jika
menggunakan metode ini.
Semakin banyak batu karang
yang digunakan maka semakin
tinggi kenaikan pH air.

• menggunakan bonggol pisang.seperti yang banyak di lakukan oleh para peternak tradisional.
• Dengan mengganti air minimal 1/2 kolam.(tergantung derajat keasamanya.)
• Memberi campuran air yang sudah jadi(terfermentasi lewat kontak dengan udara dan matahari yang biasanya menjadikan air berwarna hijau) untuk dosis awalnya cukup kira-kira 10 liter atau sekitar 1/4 air kolam.
• Atau juga di ambilkan air fermentasi yang berwarna merah.yang biasanya berada pada kolam teduh(minim terpapar sinar matahari.) Adapun dosis awalnya cukup kira-kira 10 liter.atau 1/4 air kolam

Akan tetapi cara yg paling ampuh dari semua hal tersebut di atas adalah dengan melakukan penggantian air setiap hari sebanyak 25-30% dari debit air kolam,yaitu dengan cara mengurangi atau membuang 1/4 dari air kolam kemudian di isi dengan air baru yang masih bersih.
Lakukan hal ini sejak awal tebar bibit sampai panen sebagai langkah kehati- hatian kita,karena dari pada terlambat tentu mengakibatkan ikan pada mati dan butuh waktu lama untuk menyehatkanya kembali.

Untuk mengetahui pH air dapat
menggunakan pH meter .Alat   test pH meter dan TDS
meter.

Adapun penyebab air menjadi asam salah satunya adalah:

• air hujan.karena air hujan bersifat asam.kadar keasaman air hujan sendiri sekitar 5,6.jadi cukup rawan buat habitat ikan. 

• Adanya kandungan amoniak serta konsentrasi co2 yang tinggi.yang di akibatkan karena kotoran ikan dari hasil metabolisme.disamping itu co2(karbon di oksida) yang berlebihan juga bisa mengurangi kandungan 02(oksigen)terlarut dalam air.karena cO2(karbon dioksida) lebih mudah larut di dalam air di banding dengan O2(oksigen)

Baca juga.

:

1. 🖍️Pakan alternatif untuk lele dan macamnya.
2. 🖍️Jalan pintas beternak lele 30 hari panen.
3. 🖍️Cara menaikkan pH air dan meningkatkan kuwalitas air kolam.
4. 🖍️Cara mengatasi penyakit kuning pada ikan lele.
5. 🖍️Ikan lele mempunyai kandungan omega 3 dan 6 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
6. 🖍️Cara pembesaran ikan lele.
7. 🖍️Tehnik pembibitan ikan lele.
8. 🖍️Cara mengatasi indukan yang sulit memijah padahal perut sudah buncit.
9. 🖍️Cara meningkatkan kuwalitas air yang tidak terkena sinar matahari.
10. 🖍️Cara perawatan telur pasca memijah.
11. 🖍️waspadalah,jangan memberi makan ikan pada waktu malam hari dan waktu hujan.