Setelah ikan memijah dengan mengeluarkan telurnya,maka langkah selanjutnya adalah mengambil dan memimdahkan indukan agar tidak merusak telur² yang ada di dalam kolam.
Kemudian buang semua air bekas pemijahan hingga 90% dg hati-hati agar telurnya tidak terbuang bersama air.tujuanya agar air kolam benar2 bersih tanpa ada sisa kotoran dari perut indukan yang keluar bersamaan dengan telur.karena kotoran tersebut dapat merusak kuwalitas air kolam yang bisa mengakibatkan telur yang sehat menjadi busuk,dan akhirnya telur tidak bisa menetas.
Lakukan pembuangan air seperti di atas minimal sehari sekali.
Selama proses penetasan,air juga harus selalu di alirkan seperti pada waktu proses pemijahan.
Tujuanya agar embrio yang ada di dalam telur aktif bergerak serta mendapat suplai oksigen yang cukup.
Dalam proses penetasan telur, keberadaan air yang benar-benar bersih sangatlah penting.tidak bisa menggunakan sembarang air,walaupun sudah di filter sekalipun.
Oleh sebab itu tidak semua daerah airnya bisa di gunakan untuk pembibitan.
Air yg baik adalah yang di ambil dari sumur dalam yang benar-benar jauh dari pencemaran.
Setelah telur keluar sampai menetas biasanya memakan waktu kira-kira 24 jam.
Setelah telur-telur menetas maka selama sekitar 2-3hari kedepan embrio-embrio tsb belum membutuhkan pakan karena di dalam perutnya masih ada cadangan makanan.
Tetapi walau demikian tetap kita siapkan pakan di dalam kolam berupa cacing sutra.
Kenapa harus cacing sutra?
Karena cacing sutra akan tetap hidup di dalam kolam selama kondisi air kolam selalu dalam keadaan terjaga dengan adanya air yang selalu mengucur.sehingga setiap saat bibit-nibit ikan membutuhkan makanan,mereka akan dengan mudah mendapatkanya.di samping itu keberadaan cacing sutra di dalam air tidak minumbulkan polutan karena keadaanya yang masih hidup.
Dan cacing sutra ini akan tetap hidup berdampingan dengan larva-larva lele selama airnya terus mengalir.
Untuk cacing sutra ini sendiri termasuk yang belum tergantikan jika di banding dengan pakan alami lainya.
Tetapi walau demikian tetap kita siapkan pakan di dalam kolam berupa cacing sutra.
Kenapa harus cacing sutra?
Karena cacing sutra akan tetap hidup di dalam kolam selama kondisi air kolam selalu dalam keadaan terjaga dengan adanya air yang selalu mengucur.sehingga setiap saat bibit-nibit ikan membutuhkan makanan,mereka akan dengan mudah mendapatkanya.di samping itu keberadaan cacing sutra di dalam air tidak minumbulkan polutan karena keadaanya yang masih hidup.
Dan cacing sutra ini akan tetap hidup berdampingan dengan larva-larva lele selama airnya terus mengalir.
Untuk cacing sutra ini sendiri termasuk yang belum tergantikan jika di banding dengan pakan alami lainya.
:
- ๐️Pakan alternatif untuk lele dan macamnya.
- ๐️Jalan pintas beternak lele 30 hari panen.
- ๐️Cara menaikkan pH air dan meningkatkan kuwalitas air kolam.
- ๐️Cara mengatasi penyakit kuning pada ikan lele.
- ๐️Ikan lele mempunyai kandungan omega 3 dan 6 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
- ๐️Cara pembesaran ikan lele.
- ๐️Tehnik pembibitan ikan lele.
- ๐️Cara mengatasi indukan yang sulit memijah padahal perut sudah buncit.
- ๐️Cara meningkatkan kuwalitas air yang tidak terkena sinar matahari.
- ๐️Cara perawatan telur pasca memijah.
- ๐️Waspadalah,jangan memberi makan ikan pada waktu malam hari dan pada waktu hujan.
Tidak ada komentar:
Write komentar