Recent Posts

Total Tayangan Halaman

◾Ikan lele mengandung omega 3 dan omega 6 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

 




​Selama ini ada sebagian masyakat yang punya anggapan miring terhadap ikan lele.
Padahal sebagaimana kita ketahui bersama ikan lele atau ikan keli,yang merupakan sejenis ikan yang hidup di air tawar.dan mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya,mempunyai banyak manfaat.
Lele secara ilmiah terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila lele di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Gayo), ikan seungko (Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia), ikan ‘keli’ untuk lele yang tidak berpatil sedangkan disebut ‘penang’ untuk yang memiliki patil (Kalimantan Timur).

Ikan lele mengandung VItamin D yang cukup tinggi.   
Ikan lele hasil budi daya mengandung asam lemak omega-3 yang rendah namun memiliki asam lemak omega-6 yang tinggi.
Di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), gura magura (Srilangka), dan 鲇形目 (Tiongkok). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clarias, berasal dari bahasa Yunani chlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air.
Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan. Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada gurami umumnya,namun ada beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1-1,5 m dan beratnya bisa mencapai lebih dari 2 kg,contohnya lele Wels dari Amerika.
 Ikan lele selama ini sering dianggap sebelah mata oleh masyarakat karena dianggap tidak bergizi dibandingkan ikan laut,padahal ternyata ikan lele juga mengandung omega 6 yang tinggi. Di seluruh dunia ikan lele didapatkan dengan cara ditangkap maupun dibudidayakan. Penilaian terhadap rasa dari daging ikan ini bervariasi, ada yang menganggapnya memiliki rasa yang luar biasa, ada yang menganggapnya tidak memiliki rasa yang kuat. Ikan lele dimasak dengan berbagai cara. Di Eropa ikan ini dimasak dengan cara yang sama dengan ikan mas namun di Amerika Serikat ikan ini dibalut dengan tepung dan digoreng. Ikan lele mengandung VItamin D yang cukup tinggi.
 Ikan lele hasil budi daya mengandung asam lemak omega-3 yang rendah namun memiliki asam lemak omega-6 yang tinggi.
Banyak jenis lele yang merupakan ikan konsumsi yang disukai orang. Sebagian jenis lele telah dibiakkan orang, namun kebanyakan spesiesnya ditangkap dari populasi liar di alam. Lele dumbo yang populer sebagai ikan ternak, sebetulnya adalah jenis asing yang didatangkan (diintroduksi) dari Afrika. Lele dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas air yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena bisa menghilangkan kotoran-kotoran. Lele yang ditaruh di tempat-tempat yang kotor harus diberok terlebih dahulu sebelum siap untuk dikonsumsi. Diberok itu maksudnya dipelihara pada air yang mengalir selama beberapa hari dengan maksud untuk membersihkannya.
Kadangkala lele juga ditaruh di sawah karena memakan hama-hama yang berada di sawah. Lele sering pula ditaruh di kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang lainnya untuk menanggulangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.
Ikan lele yang banyak dipasarkan di Amerika Serikat merupakan ikan dari famili Ictaluridae. Sedangkan di Indonesia, ikan lele yang dikonsumsi paling banyak berasal dari famili Clariidae pada ordo yang sama.

Lele adalah ikan air tawar yang sangat populer. Produksi budidaya meningkat tajam tiap tahun, selama lima tahun terakhir, antara lain karena luasnya pasar bagi lele. Lele disukai konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah. Dari sisi budidaya, lele relatif tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa tunggu panen yang singkat. Pengolahan yang paling populer adalah dengan digoreng, dan disajikan sebagai pecel lele. Bentuk pengolahan lain adalah dengan diberi bumbu mangut (mangut lele).
Mangut lele adalah makanan berbahan dasar ikan lele yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ada juga pecak Lele,mengandung energi sebesar 372 kilokalori, protein 7,8 gram, karbohidrat 3,5 gram, lemak 36,3 gram, kalsium 289 miligram, fosfor 295 miligram, dan zat besi 5,3 miligram. Selain itu di dalam Pecak Lele juga terkandung vitamin A sebanyak 210 IU, vitamin B1 0,12 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Pecak Lele, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Lele :
Nama Bahan Makanan :

Pecel lele/pecak lele.
Banyaknya Pecak Lele yang diteliti (Food Weight) = 100 gr   
Bagian Pecak Lele yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Pecak Lele = 372 kkal
Jumlah Kandungan Protein Pecak Lele = 7,8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Pecak Lele = 36,3 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Pecak Lele = 3,5 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Pecak Lele = 289 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Pecak Lele = 295 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Pecak Lele = 5,3 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Pecak Lele = 210 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Pecak Lele = 0,12 mg
Ikan lele mengandung Omega 6. Omega 6 atau asam linoleat (18:2,n-6) adalah asam lemak yang banyak mempunyai peranan vital. Peranan tersebut terutama berkaitan dengan kesehatan manusia. Hubungan kesehatan dengan asam linoleat terletak pada adanya ikatan rangkap / tak jenuh ganda pada asam linoleat yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh esensial, esensial berarti harus diperoleh dari makanan karena tubuh tidak bisa membuatnya sendiri. Secara umum kebutuhan omega 6 bagi orang dewasa sehat adalah 1-3 gram/hari, jika jumlah itu tidak terpenuhi maka berpotensi terjadi gangguan metabolisme tubuh dan berbagai akibatnya. Omega 6 masuk umumnya dalam bentuk asam linoleat (LA), dalam tubuh kemudian disintesis menjadi GLA, DGLA dan AA Dari senyawa tersebut yang terpenting adalah DGLA, oleh tubuh zat tersebut disintesa menjadi prostalglandin tipe 1 (PGE1). PGE1 mempunyai fungsi pengaturan kardiaovaskuler, penurun kolesterol, anti inflamasi, vasodilator, dan membantu kerja insulin. Bila pasokan asam linoleat cukup maka otomatis tubuh tidak akan mengalami kekurangan DGLA dan PGE1 PGE2.
Manfaat lain ikan lele adalah:

◾Menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Kadar kolesterol dalam darah yang tinggi merupakan pemicu utama terjadinya jantung koroner dan stroke, hal tersebut terutama disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Berbagai cara telah diusulkan untuk dapat menurunkan kolesterol dalam darah secara nyata. Omega 6 merupakan salah satu makanan yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Mensink&Katan (1992) menyatakan bahwa penggantian diet asam lemak jenuh dengan asam lemak tidak jenuh dapat menurunkan kolesterol, sementara itu Hegsted (1993) mengemukakan bahwa asam lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol, asam lemak tak jenuh ganda (omega 6) secara aktif menurunkan kadar kolesterol dan asam lemak tak jenuh tunggal tidak berpengaruh secara aktif terhadap penurunan kadar kolesterol.

Lebih lanjut Hegsted mengemukakan dari percobaan klinis LDL naik 1,74 mg/dl setiap kenaikan 1% asam lemak jenuh pada diet, sedangkan omega 6 justru menurunkannya sebesar 0,74 mg/dl setiap 1% energi yang diwakilinya.  

◾Mencegah dan mengobati penyakit jantung koroner. 

Penyakit jantung koroner terutama terjadi bila terjadi penyempitan/penyumbatan pembuluh darah. Penyempitan tersebut terjadi bila LDL kolesterol dalam darah teroksidasi, menumpuk dan mengeras dalam pembuluh arteri. Rubin David dalam paten penemuannya no. US 4526902 mengemukakan bahwa proses penyempitan pembuluh darah dapat dikurangi dengan meningkatkan kadar PGE1, karena itu omega 6 dapat mengurangi penyempitan pembuluh darah dan fenomena jantung koroner.



◾Menurunkan tekanan darah.

Hipertensi merupakan fenomena yang sangat banyak dijumpai saat ini, penyakit ini dipengaruhi oleh pola hidup yang kurang sehat dan juga metabolisme yang kurang baik. Bila tidak diatasi hipertensi dapat menyebabkan stroke dan kebutaan.

◾Omega 6 diketahui dapat membantu mengatasi hipertensi.

Dalam jurnal American Physiology Society 27 Agustus 2002 dikemukakan bahwa minyak bunga matahari secara efektif menurunkan tekanan darah karena PGE1, turunannya mempunyai efek vasodilator. Berarti ikan lele juga mempunyai kandungan yang sama. Dalam sebuah paten penemuan no. US2005002991 tahun 2005 juga disebutkan bahwa penggunaan asam linoleat atau konjugatnya dapat mencegah dan memperbaiki hipertensi. 

◾Menormalkan kadar gula.

Diabetes juga merupakan fenomena yang umum dijumpai saat ini. Diabetes terbagi menjadi dua tipe yaitu tipe 1, diabetes yang tergantung pada insulin (±5%) dan tipe 2, diabetes yang tidak tergantung pada insulin tetapi disebabkan oleh tidak efektifnya insulin yang dihasilkan atau terganggunya fungsi pankreas sehingga insulinnya tidak cukup ( ± 95 % diabetes merupakan tipe ini). Saat ini memang sudah sangat banyak obat-obatan untuk menurunkan kadar gula darah, tetapi omega 6 juga bisa berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah. Omega 6 dapat meningkatkan efektivitas insulin dan juga merangsang sekresi insulin dari pankreas sehingga bisa menurunkan kadar gula darah. 

◾Mengobati reumatik. 

Reumatik atau osteoarthritis adalah penyakit yang terjadi karena terjadi peradangan pada persendian. Penyakit ini menyebabkan rasa sakit, menghalangi pergerakan dan bisa menyebabkan kecacatan bila tidak diatasi. Meski saat ini sudah banyak obat-batan yang diklaim mampu mengobatinya, kebanyakan hanya menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan tetapi tidak menghentikan proses kerusakan jaringan yang terjadi. Omega 6 mampu mencegah dan mengobati penyakit reumatik dan penyakit penurunan fungsi persendian lainnya. Omega 6 dapat mengurangi rasa sakit, menghentikan peradangan dan menghentikan proses kerusakan jaringan sendi. Cara kerja omega 6 adalah dengan menekan kadar senyawa yang memicu terjadinya radang dan kerusakan pada sendi.


◾Mencegah dan memperbaiki stroke.

Stroke terjadi bila ada pembuluh darah dalam otak yang pecah atau tersumbat, hal itu kemudian bisa menyebabkan kerusakan jaringan otak yang bisa berakibat pada kecacatan. Saat ini stroke telah menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Stroke umumnya terjadi karena tekanan darah tinggi namun juga bisa oleh sebab lain seperti diabetes.

◾Omega 6 bisa mencegah terjadinya stroke karena bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol sekaligus menormalkan kadar gula darah seperti telah disebutkan diatas. Selain itu omega 6 berpotensi dapat memperbaiki kerusakan sayaraf yang terjadi akibat stroke atau akibat penyakit seperti multipel sklerosis atau alzheimer. Omega 6 dapat memperbaiki kerusakan syaraf dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.

◾Adapun kegunaan atau manfaat lele dengan kandungan omega 6-nya bagi kulit adalah dapat meregenerasi sel dan perbaikan sel.juga dapat meningkatkan ketahanan/stamina tubuh.Omega 6 juga mempunyai pengaruh yang sangat baik bagi kulit dan rambut, dalam beauty forum tahun 2003 dikemukakan bahwa kekurangan omega 6 dapat menyebabkan kulit menjadi kasar, bersisik, kuku mudah patah dan rambut yang mudah rontok. Karena itulah omega-6 juga sangat penting bagi dunia kecantikan.sekian.

Baca juga:




    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar

Bila ada pertanyaan silahkan masukkan komentar...